Agustus 25, 2013

Masih 2#

masih membekas kecup manismu di pipiku..
masih dayaku kelu tersipu manjamu..
masih terbisik kidungan kalbumu, semikan semai batinku..
masih terhendus aroma dirimu dalam patri tubuhku..
masih tersita senyummu dalam ingatku..
masih sentuhmu mengetuk sukmaku, terbuai melayang aku dibuatmu..
masih menyahut panggilanmu, kini rinduku menjerit memanggil namamu..
masih terbungkus hangat, tubuhmu mendekap erat tubuhku..

masihkah kau ingat, hanya saji cinta rinduku yang menjamu hadirmu..
masih tak jenuh aku selalu menatapi paras wajahmu..
masihkah kau tau, selalu terselip namamu dalam simpuh doa doaku..
masih terngiang nyanyianmu, membasuh kering hati dengan tuang kasihmu..
masih sapamu menghasutku akan sedih dan sepiku..

masih terus rindu ini membujuk ingin bertemu..
masih berpeluh harap akan menyandingmu disisi ini..


terlukis sudah anggun dirimu nan jelita..
merasuk dalam bayang angan mimpi indahku..
hingga tak pantas kuas ku menggores ronamu..
kau kan selalu menjadi objek yang ku dambaan hatiku..

karismamu tak ada duanya, berseri dirimu mampu saingi semesta..
besar inginku memilikimu, hanya satu mauku yang ingin membahagiakanmu..

masihkah kau tampung hasratku yang tersalur padamu?
aku ingin menyita nafas, waktu dan nuranimu..
aku rela terjatuh dalam kubangan kesengsaraan..
demi mentahtai dirimu segala kebahagiaan..
masih terpikir ulasan tentang logika bila aku tanpamu..
lantas kan remuk tak terperi, nestapa pun membelenggu..

entah..
kau berubah..
aku hilang arah..
naluri melemah, jiwaku gundah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar