Agustus 15, 2013

kamu

kamu penginspirasi nan paling handal
sulit ku geluti aksara menggubrismu terpengal
jelitamu kukira hanya angan-angan
tentang angan dalam imaji yang gemar aku mainkan

kamu sebuah cercahan pijar
songsongkan pijakku yang telah liar
wibawamu adalah senjata
menjadikan aku sesuatu hal yang terpelihara

kamu bagai kecupan hangat di pipi
mengusaikan sedih, memadamkan emosi
umbar senyummu melegakan sanubari
merapalkan mimpi, hunuskan ilusi

kamu, kamu dan kamu
aku tak tau cara berhenti mengagumkanmu
sesungguhnya menyela indahmu tak cukup dengan kata
tak jua dengan sebongkah rasa
aku memberimu nyawa
bahwa kau indah yang benar-benar nyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar